Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh
terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk
melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun
pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan.
Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti
untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa
dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
Disiplin
diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas
tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku tertentu, walaupun orang
tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang
mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan
dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan
uang tersebut kepada organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih
penting. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang
berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami
perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata
tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam mewujudakan keadaan.
disiplin diri dapat bermula pada suatu hal yang kecil, contoh : bagi
pelajar yang mampu membagi waktu belajar, membagi waktu beribadah sehingga tak
menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar